Hasil Analisis Jurnal

Menganalisis 3 Jurnal yang di kaji menggunakan Semiotika Ferdinand de Saussure


1. Jurnal 1

1) Judul : Analisis Semiotika Poster

“Ayo, Lindungi Diri dan Keluarga dari COVID-19”

2) Objek : Poster

3) Metode/Perspektif : Metodenya pendekatan deskriptif kualitatif

4) Analisis : Menggunakan teori semiotika Ferdinand de Saussure

5) Kesimpulan : Berdasarkan poster yang berjudul “Ayo, Lindungi Diri dan Keluarga dari covid19” ada dua aspek yang dirumuskan pada poster ini yaitu aspek visual dan aspek l verbal. Aspek verbal merujuk pada tanda-tanda verbal seperti beberapa kata yang terdapat pada poster tersebut diantaranya; tanda: memakai masker dengan benar, Signifier (Penanda): Memakai masker dengan benar, Signified (Petanda):  Mengandung makna mengajak masyarakat untuk menggunakan masker dengan benar dan tepat. Sedangkan aspek visual merujuk pada aspek visual yang terdiri dari aspek warna, gambar serta posisi dari gambar yang ada pada poster tersebut, diantaranya; Signifier (Penanda): Gambar laki-laki menggunakan masker, Signified (Petanda): Laki-laki pada gambar tersebut menunjukkan bagaimana menggunakan masker dengan benar menggunakan masker.


2. Jurnal 2

1) Judul : Analisis Semiotik Film Ku Kira Kau Rumah (Semiotika Model Ferdinand De Saussure)

2) Objek : Objek penelitian ini adalah pesan Film Ku Kira Kau Rumah

3) Metode/Perspektif : Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode kualitatif

4) Analisis : Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Ferdinand de Saussure

5) Kesimpulan : Peneliti meneliti scene dengan mencari penanda (signifier) dan petanda (signified) untuk menemukan pesan moral yang terkandung dalam film ini. Berikut 3 scene yang dianalisis dari total keseluran 20 scene :

1. Analisis scene pertama film ini yaitu adegan perayaan ulang tahun Niskala dalam menit ke 00.00.55-00.01.07. Contoh salah satu penanda dalam menit tersebut ialah Dialog narator “Masih ingat dengan senyumnya? Iya yang menular itu, ternyata tangisnyapun juga. Petandanya ialah Jika Niskala sedangbahagia, kedua sahabat dan orang tuanya ikut bahagia. Namun, jika Niskala sedang sedih kedua sahabat dan orangtuanya pun juga ikut bersedih.

2. Analisis scene kedua film ini yaitu adegan Niskala beserta timnya yaitu Octavianus dan Dinda sedang mendengarkan penjelasan yang dijelaskan oleh tim lawan, menit ke 00.02.59-00.03.17. Contoh salah satu penanda Perempuan berbaju navy dengan ekspresi mengerutkan alisnya. Petandanya Niskala tidak setuju akan penyampaian temuan dari hasil lawannya.

3. Analisis scene ketiga dalam film ini yaitu adegan Wicky dan timnya mengacuhkan lawan debatnya saat lawan yaitu tim Niskala menyampaikan pendapatnya, menit ke 00.03.33-00.03.39. contoh salah satu penanda dalam scene ini ialah dialog Niskala “Memang yang Anda sebutkan barusan adalah fakta.”. Petandanya ialah Niskala dan timnya mengakui jika temuan yang dipersentasikan oleh tim Wicky adalah fakta.

Setelah dilakukan analisis pada beberapa scene dengan mengunakan metode analisis semiotika Ferdinand De Saussure untuk mencari penanda dan petanda sehingga ditemukan makna pesan dalam film. Film ini memiliki beberapa pesan moral, yaitu mengajarkan tentang kejujuran, kesetiaan dan pemaaf, kesopanan dan menghargai orang lain, pekerja keras dan pantang menyerah, serta berikan kebebasan kepada orang lain dan jangan terlalu mengekang orang lain. Terdapat juga pesan persahabatan dan kesetiaan terhadap teman yang sangat tinggi. Pesan moral yang paling penting dalam film ini ialah jangan terlalu mengekang orang lain, berikanlah kebebasan untuk orang lain terhadap pilihannya. Janganlah kita sebagai manusia terlalu mengatur hidup orang lain, karena semua manusia memiliki tujuan dan impiannya sendiri.


3. Jurnal 3

1) Judul : Representasi Pesan Motivasi Dalam Lirik Lagu K-POP “Beautifull” by NCT 2021 (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure)

2) Objek : lirik lagu "Beautiful” yang dinyanyikan oleh NCT 2021

3) Metode/Perspektif : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.

4) Analisis : dengan pendekatan analisis semiotika Ferdinand De Saussure yang 

5) Kesimpulan :  Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sebuah karya lirik lagu mempunyai sebuah makna yang disampaikan oleh pencipta lagu kepada pendengar yang dapat dipresentasikan pada keadaan realita yang dialami orang. Dengan pendekatan analisis semiotika Ferdinand De Saussure yang tepat untuk meneliti penanda dan petanda yang sangat jelas pada lirik lagu “Beautiful”. Motivasi dan makna yangada dalam lirik lagu “Beautiful” adalah sejak lahir manusia diciptakan berbeda-beda dengan kelebihan dan keunikan masing-masing. Semua manusia juga akan mendapatkan pencapaian sesuai dengan usaha yang dilakukan. Dengan demikian, perlu mencintai dan mengembangkan diri, tidak perlu merasa rendah dari orang lain atau cemas dalam menjalani kehidupan.


Objek desain yang menarik bagi saya adalah lukisan saya.

Objek desain yang menarik bagi saya adalah lukisan karya saya sendiri. Lukisan tersebut menggambarkan siluet bunga mawar dengan background langit senja yang ditemani awan serta bulan sabit. Lukisan tersebut menarik bagi saya karena cerita didalamnya. Pertama canvas dan cat yang digunakan dalam lukisan tersebut merupakan hadiah dari sahabat saya. Kedua, lukisan tersebut adalah lukisan yang pertama kali saya buat di atas canvas berukuran sekitar 20x20cm. Ketiga, alasan saya menggambar bulan sabit dengan background senja pada lukisan tersebut karena saya sangat menyukainya, dengan melihat keindahan langit senja dan bulan, saya seperti mendapatkan ketenangan dan energi positif. Sedangkan gambar siluet bunga mawar adalah bentuk kegaguman saya kepada sang pencipta yang telah menciptakan alam dengan begitu indahnya. Hingga saat ini lukisan tersebut masih terpajang di dinding kamar saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos, Metafora, dan Metonimi pada video musik "Wonderland Indonesia"

Review Jurnal

Pengalaman Estetis Terkait Lagu Dere - Kota