Postingan

Mitos, Metafora, dan Metonimi pada video musik "Wonderland Indonesia"

Mitos, Metafora dan Metonimi pada Video Musik "Wonderland Indonesia" Mitos   Mitos yang ingin dibangun pada video musik Wonderland Indonesia adalah Indonesia sebagai negeri ajaib yang memiliki kekayaan yang melimpah dengan berbagai keragaman mulai dari lagu daerah, alat musik daerah, pakaian adat hingga rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia. Metafora Pada bagian awalan video yang mengunakan voice over ia berbicara "Begitu banyak warna yang hidup bersama dalam damai" kata warna ini menginterpretasikan sebuah keberagaman yang ada di Indonesia, dari segi ras,suku, dan kepercayaan. Pada lirik lagu anak kambing saya "Mana dimana jantung hati saya" terdapat kata "Jantung hati" yang memiliki arti anak. Kemudian pada lirik lagu Soleram "anak manis janganlah dicium" terdapat kata anak manis yang berarti anak yang lemah lembut. Metonimi Dalam musik video Wonderland Indonesia pada scene yang menyanyikan lagu Bagimu Negeri memiliki kandung

Pengalaman Estetis Terkait Lagu Dere - Kota

Gambar
Lagu Dere yang berjudul kota ini mengangkat mitos tentang kerinduan akan suatu hal. Bisa seseorang atau apapun itu.  Lagu ini mengingatkan saya pada teman-teman SMP saya yang sekarang sudah jarang sekali bertemu. Kenakalan dan tingkah laku saya dan teman-temanlah yang membuat saya rindu akan suasananya. Setiap hari ada saja tingkah laku yang menggelakkan tawa.  Free class adalah waktu yang sangat disenangi oleh saya teman-teman. Karena guru  berhalangan hadir untuk mengajar. Jadi waktu tersebut bisa digunakan untuk jajan di kantin, karaokean, nonton drama korea, main  bola tenis, basket, dan bultang di dalam kelas. Ada saja ide dan kreativitas teman saya sampai bisa main bola tenis, basket, dan bultang di kelas. Bahkan yang terlucu adalah ketika teman saya menirukan sule dan andre yang ada pada acara ini talk show. Seisi kelas sampai tertawa melihat kelakuannya. Kegiatan tersebut pasti sudah pasti mengganggu kelas lain. Berkali-kali ditegur oleh guru, kelas menjadi sepi hanya dalam wak

Review Jurnal

Kajian Seni Rupa dan Desain Nama Anggota : - Febrian Koto (202146500741)                            - Sayyida Nafisa (202146500710)   TUGAS KELOMPOK REVIEW 20 JURNAL JUNAL 1 Judul : Narasi Banalisme Filosofi Hindu Dalam Konten Wonderland Indonesia 2 Karya Alffy Rev Objek : filosofi Hindu yang terdapat di dalam video Wonderland Indonesia 2 karya Alffy Rev  Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis naratif dengan data sekunder teks berupa video di kanal youtube Analisis : Naratif Kesimpulan :  Simpulan dari analisis narasi banalitas yang dilakukan oleh produser konten wonderland Indonesia, yakni Alffy Rev ialah: Pertama, kita sebagai generasi bangsa Indonesia diharuskan kembali melakukan pembacaan atas mitologi garuda dan nilai filosofinya dalam membebasan ibunda dan nilai perjuangan dan kemerdekaaanya. Kedua, kita sebagai generasi bangsa ini harus membaca kembali nilai perjuangan Majapahit dalam menyatukan nusantara dan menyambut kembali kehadiran  nusantara ya

Tugas Membuat Abstrak

Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure pada music video "Wonderland Indonesia"   Abstrak:   Music video merupakan salah satu media yang dapat menyampaikan sebuah pesan berbentuk audio visual. Salah satunya adalah music video "Wonderland Indonesia" karya Alffy Rev. Dalam music video tersebut keindahan dan keberagaman budaya Indonesia ditampilkan. Penelitian ini mengkaji pesan nasionalisme yang terdapat pada music video "Wonderland Indonesia" chapter 1. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah mengggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika Ferdinand De Saussure yang memuat visualisasi dari sebuah Musik Video “Wonderland Indonesia” untuk di dalami dengan memuat makna dari tanda dan petanda. Analisis ini memuat kesimpulan dari ciri-ciri kebudayaan yang ada di setiap scene, pendekatan ini dirasa cocok me n jabarkan i n formasi yang tersirat dalam Musik Video tersebut melalui unsur kebudayaan dan tanda yang ter sir at di dalamnya . Tujuan pen

Hasil Analisis Jurnal

Gambar
Menganalisis 3 Jurnal yang di kaji menggunakan Semiotika  Ferdinand de Saussure 1. Jurnal 1 1) Judul : Analisis Semiotika Poster “Ayo, Lindungi Diri dan Keluarga dari COVID-19” 2) Objek   : Poster 3) Metode/Perspektif   : Metodenya pendekatan deskriptif kualitatif 4) Analisis   : Menggunakan teori semiotika  Ferdinand de Saussure 5) Kesimpulan   : Berdasarkan poster yang berjudul “ Ayo, Lindungi Diri dan Keluarga dari covid19” ada dua aspek yang dirumuskan pada poster ini yaitu aspek visual dan aspek l verbal. Aspek verbal merujuk pada tanda-tanda verbal seperti beberapa kata yang terdapat pada poster tersebut diantaranya; tanda: memakai masker dengan benar, Signifier (Penanda): Memakai masker dengan benar, Signified (Petanda):  Mengandung makna mengajak masyarakat untuk menggunakan masker dengan benar dan tepat.  Sedangkan aspek visual merujuk pada  aspek visual yang terdiri dari aspek warna, gambar serta posisi dari gambar yang ada pada poster tersebut, diantaranya; Signifier (Penan

Tugas 2 - Kesimpulan dari Ujian Terbuka Promosi Doktor Pandu Pramudita

Inovasi Dalam Bentuk Figur Kayon Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta Kesenian wayang kulit tidak hanya memiliki nilai adi luhung pada aspek pertunjukan dan sastra, tetapi pada aspek bentuknya.  Seiring berkembangnya zaman, b entuk figur kayon di Surakarta ini mengalami perubahan dan muncul berbagai ragam bentuk.  Awal kemunculan figur kayon itu pada tahun 1522 masehi/1443 tahun saka, yang diketahui pada sengkalan memet yang berbunyi ''Gendi Dadi Sucining Jagat'' yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Kemudian muncul bentuk baru  figur kayon kedua  yang diciptakan oleh ''Sri Susuhunan Paku Buwono 2'' dengan sengkalan memet ''Gapuro Limo Retuning Bumi'' pada tahun 1659 jawa/1739 masehi. K emudian pada perkembangan bentuk figurnya, diketahui pada tahun 1856 masehi ada koleksi dari museum di Belanda, di mana bentuk figur kayon ini muncul isiannya dengan bentuk sakembaran harimau dan Banteng atau macam dan Banteng. Rumusan Masalah: 1.Bagaimana ino

Contoh Semiotika dalam Kehidupan Sehari-hari

Gambar
Semiotika dalam kehidupan sehari-hari  Semiotika adalah ilmu yang mengkaji tentang tanda. Semiotika diambil dari kata bahasa yunani:  semeion,  yang berarti tanda. Tanda adalah sesuatu yang mewakili sesuatu. Proses mewakili itu terjadi pada saat tanda itu ditafsirkan hubungannya dengan yang diwakilinya.  Proses tersebut disebut sebagai  semiosis.  Semiosis adalah proses di mana suatu tanda berfungsi sebagai perwakilan dari apa yang ditandainya.  Proses semiosis sering disebut sebagai signifikansi/ signification .  misalnya burung garuda mewakili Indonesia. Proses tersebut disebut sebagai  semiosis. Peirce seperti yang dikutip oleh Noth (Hoed, 1992, hlm. 3) berpendapat bahwa “ triple connection of sign, thing signified, cognition produced in the mind ”. Artinya, ketiga koneksi dari tanda, sesuatu yang disignifikasi, dan kognisi dalam semiotika dibentuk dalam pikiran.Di halaman yang sama Peirce juga mengatakan bahwa “ Nothing is a sign unless it is interpreted as a sign ” atau tanda tida